Tampilkan postingan dengan label sama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sama. Tampilkan semua postingan
Kamis, 19 Desember 2013
Temuan Unik Ternyata Durasi Kencing Setiap Mamalia Itu Hampir Sama
Sebuah riset unik mengungkap bahwa mamalia, terlepas dari ukuran tubuh dan besar kecilnya kantung kemih, punya waktu yang sama untuk membuang air kencingnya, yakni butuh 21 detik.
Patricia Yang dari Georgia Institute of Technology di Amerika Serikat seperti diberitakan New Scientist, memaparkan alasan di balik kesamaan yang tampaknya tak masuk akal tersebut.

Yang dan timnya merekam momen saat beragam mamalia, seperti tikus, anjing, kambing, sapi, dan gajah kencing. Mereka juga mencari berbagai video yang ada di situs Youtube untuk membantu.
Tim kemudian menganalisis video dan membandingkan dengan data ukuran kandung kemih, ukuran diameter dan panjang uretra atau saluran kencing, serta massa tubuh. Hasil analisis membuat tim menguraikan alasan di balik waktu kencing yang hampir sama antar-mamalia.
Gajah, menurut tim, memang memiliki kandung kemih dan volume air kencing yang lebih besar. Namun, mamalia itu mampu mengeluarkan urine dalam waktu yang sama dengan hewan kecil karena ukuran uretra yang besar dan panjang, berdiameter 10 cm atau sebesar pipa dan panjang 1 meter.
Ukuran uretra yang panjang membuat gajah menerima efek gravitasi lebih besar. Karena pengaruh gravitasi itu, air kencing bergerak lebih cepat. Hasilnya, kandung kemih juga lebih cepat kosong.
Hewan berukuran sedang, seperti anjing dan kambing, punya ukuran uretra lebih pendek dan kecil. Dengan logika sederhana, seharusnya kelompok hewan ini kencing lebih cepat, tapi temuan menunjukkan hal berbeda.
Anjing dan kambing juga punya waktu kencing sama dengan gajah. Sebabnya, ukuran uretra yang lebih kecil membuat gravitasi yang diterima juga lebih kecil. Akibatnya, air kencing bergerak lebih lambat.
Pada mamalia kecil, seperti tikus, gravitasi memainkan peran lebih sedikit. Keluarnya air kencing lebih banyak dipengaruhi oleh kekentalan dan tegangan permukaan. Hal itulah yang menyebabkan kencing pada hewan tersebut bukan berupa aliran tetapi tetesan.
Jadi, dari penelitian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa waktu kencing mamalia dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama ukuran kantung kemih, ukuran uretra, serta gravitasi. Ukuran tubuh tidak memengaruhi.
Sumber :
kompas.com
ReadFull Article ..
Patricia Yang dari Georgia Institute of Technology di Amerika Serikat seperti diberitakan New Scientist, memaparkan alasan di balik kesamaan yang tampaknya tak masuk akal tersebut.
Yang dan timnya merekam momen saat beragam mamalia, seperti tikus, anjing, kambing, sapi, dan gajah kencing. Mereka juga mencari berbagai video yang ada di situs Youtube untuk membantu.
Tim kemudian menganalisis video dan membandingkan dengan data ukuran kandung kemih, ukuran diameter dan panjang uretra atau saluran kencing, serta massa tubuh. Hasil analisis membuat tim menguraikan alasan di balik waktu kencing yang hampir sama antar-mamalia.
Gajah, menurut tim, memang memiliki kandung kemih dan volume air kencing yang lebih besar. Namun, mamalia itu mampu mengeluarkan urine dalam waktu yang sama dengan hewan kecil karena ukuran uretra yang besar dan panjang, berdiameter 10 cm atau sebesar pipa dan panjang 1 meter.
Ukuran uretra yang panjang membuat gajah menerima efek gravitasi lebih besar. Karena pengaruh gravitasi itu, air kencing bergerak lebih cepat. Hasilnya, kandung kemih juga lebih cepat kosong.
Hewan berukuran sedang, seperti anjing dan kambing, punya ukuran uretra lebih pendek dan kecil. Dengan logika sederhana, seharusnya kelompok hewan ini kencing lebih cepat, tapi temuan menunjukkan hal berbeda.
Anjing dan kambing juga punya waktu kencing sama dengan gajah. Sebabnya, ukuran uretra yang lebih kecil membuat gravitasi yang diterima juga lebih kecil. Akibatnya, air kencing bergerak lebih lambat.
Pada mamalia kecil, seperti tikus, gravitasi memainkan peran lebih sedikit. Keluarnya air kencing lebih banyak dipengaruhi oleh kekentalan dan tegangan permukaan. Hal itulah yang menyebabkan kencing pada hewan tersebut bukan berupa aliran tetapi tetesan.
Jadi, dari penelitian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa waktu kencing mamalia dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama ukuran kantung kemih, ukuran uretra, serta gravitasi. Ukuran tubuh tidak memengaruhi.
Sumber :
kompas.com
Minggu, 08 Desember 2013
Sikap Cowok yang Masih Suka Sama Mantan Pacar Tapi Tak Berani Mengucapkannya

Mantan pacar adalah sosok yang pernah menghiasai dalam hidup seorang cowok. Ada yang sudah bisa melupakan si cewek, ada juga yang ingin balikan dan masih saja mencintainya. Hanya saja terkadang cowok itu malu, dan menutup nutupi rasa itu. Ya mungkin jika ditanya oleh orang lain dia tak mengaku bahwa ia masih mencintai mantannya, tetapi sebenarnya dalam hatinya jawabannya “masih cinta banget”. So, kalau cowok seperti itu, kita dapat mempelajari dari cara gerak geriknya, idih ketahuan boong nya nih. Lalu apa saja sih ciri ciri atau sikap yang biasa dilakukan cowok kalau masih suka sama mantan ceweknya itu ? Simak lebih lanjut dalam artikel ini :
# Cari Perhatian dan Seakan Terlihat Senang Ketika Berada di Depan Cewek
Waduh ini jadi modus kayaknya, biasanya si cowok berpura pura senang dan bahagia. Tapi ujung ujungnya nyari perhatian aslinya, si cowok terlihat bahagia dan terkesan move on dari si cewek. Padahal “berharap banget” dalam hatinya untuk kembali lagi sama mantan pacarnya. Soalnya nih, kalau cowok bener bener udah melupakan cewek, didepannya pasti juga biasa biasa aja kagak sok jaim atau sok caper gitu, ya kan...?
# Terlihat Cemburu atau Diam Ketika si Cewek dengan Cowok Lain
Kelihatan banget tuh si cowok kalau menyembunyikan rasa cemburunya, biasanya matanya itu kelihatan melotot dan sulit menerima. Atau bisa saja si cowok tangannya mengepal ngepal atau meremas remas sesuatu karena geregetan dengan yang dilihatnya. Tapi kalau misal ada temen disebelahnya tanya “eh kamu kenapa, kamu masih suka ya sama dia?” pasti jawabnya “eh enggak ngapain masih suka sama dia”. Haha... padahal dalam hatinya ia berbicara “sumpah gue cemburu banget, dan ingin rasanya gue remas remas cowok itu dan kuhajar saja”.
# Si Cowok Suka Bersama Keluarga atau Teman Dekat Mantan Pacarnya
Ya bisa dibilang tak seperti biasanya, tiba tiba si cowok terlihat akrab banget sama keluarga atau temen dekat dia. Kadang–kadang dia juga nanya sesuatu kepada mereka mengenai keadaan mantan ceweknya. Ini membuktikan bahwa si cowok pengen banget untuk bersama dan mengetahui seluk beluk kehidupannya. Bahkan bisa dibilang sebagai mata mata.
# Memanfaatkan Facebook dengan sering like atau Twitter dengan sering ReTweet
Kalau cowok memang udah cinta, status dalam jejaring sosialnya saja malah terus terusan di pantau. Ini membuktikan bahwa si cowok masih ingin memperhatikan dan seakan tak rela apabila yang biasanya dulu saling coment di facebook pakai kata “sayang” malah sekarang kagak. Bsa jadi tuh si cowok rindu sama masa seperti itu.
# Jika Masih Berhubungan Baik, si Cowok Suka Bercanda
Ini khusus yang masih berhubungan baik, kan biasanya juga ada yang setelah putus malah bermusuhan. Nah kalau yang masih baikan sama mantannya, biasanya tak nyia nyiain kesempatan untuk bercanda. Yah mungkin supaya membuat cewek balikan lagi sama si cowok.
Hmm... tulisan ini dari pengalaman saya sendiri lho sobat, kalau mungkin kamu ada ciri lainya bisa deh kamu tambahkan komentar disini.
Langganan:
Postingan (Atom)